Enam Wisudawan/Wati Hebat Program Pascasarjana UKIM

Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) kembali menggelar “Rapat Senat Terbuka Luar Biasa” dalam rangka “Wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana” periode I (pertama) tahun 2023, pada 26 Mei 2023  di Aula UKIM yang dipimpin oleh Dr. Henky. H. Hetharia, M.Th, selaku Ketua Senat; Rektor UKIM serta dihadiri dan disaksikan oleh Asisten III Gubernur Maluku, Perwakilan Kepala LLDIKTI Wilayah XII (Maluku dan Maluku Utara), Wakil Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode, Perwakilan Pejabat Walikota Ambon, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, serta beberapa Rektor dan Undangan dari Universitas yang lain.

Dalam kesadaran terhadap pandemi COVID-19 yang semakin membaik maka proses wisuda hanya dilakukan pada satu sesi. Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, program pascasarjana memiliki enam perempuan dan laki-laki hebat yang telah berjuang dan bergumul, sehingga telah tiba di tahap    yang membahagiakan tersebut. Sungguh menarik dalam wisuda kali ini, bahwa empat dari lulusan  program pascasarjana yang diwisudakan lulus dengan predikat pujian, yaitu: Advensia Kakisina, M.Th, Edward J. Turalely, M.Th, Fiktor Fadirsair, M.Th, dan Olivia J. Wairisal, M.Th. Bahkan dalam kesempatan wisuda tersebut, dua dari enam lulusan PPs UKIM mendapat penghargaan dari Rektor UKIM. Yaitu, Olivia J. Wairisal, M.Th sebagai “Lulusan Tercepat” dan Edward J. Turalely, M.Th sebagai “Lulusan Termuda” dan “Lulusan dengan IPK Tertinggi (4.00)”. Bahkan sukacita selaku keluarga besar PPs UKIM semakin besar, ketika Edward J. Turalely, M.Th merupakan perwakilan dari 270 wisudawan/wati untuk menyampaikan Kesan dan Tekad Wisudawan.

Dalam proses wisuda, terdapat 3 hal penting yang menjadi sorotan yang hadir dalam setiap sambutan, baik oleh Rektor UKIM, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, wakil ketua MPH sinode GPM serta Wakil Gubernur Maluku, yaitu “Iman, Pegetahuan, dan Kasih”. Menurut mereka, melalui gagasan tersebut maka mahasiswa atau para wisudawan diharapkan mampu berkualitas. Dalam artian, bahwa kualitas bukan hanya berpusat pada pengetahuan semata, tetapi mencakup etika, moral, dan spiritualitas. Hal ini dikarenakan para wisudawan akan berhadapan dengan realitas kehidupan yang lebih menantang. Dengan demikian, para wisudawan diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat sebagai konsekuensi iman untuk membangun kehidupan gereja, bangsa dan negara. Bahkan sejalan dengan itu, para wisudawan harus menjadi orang-orang yang tetap rendah hati di tengah pergumulan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *