PROGRAM PASCASARJANA UKIM MELAKSANAKAN BIMTEK DAN PENYUSUNAN DOKUMEN SPMI PRODI MAGISTER DAN DOKTOR

Dalam kesiapan melaksanakan Re-akreditasi, Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Maluku (PPs UKIM) melaksanakan Bimbingan Teknis (BimTek) dan Penyusunan Dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Pacific Hotel pada Selasa, 20 September 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Pejaminan Mutu PPs UKIM serta Tenaga Bantu Administrasi dari Mahasiswa Program Studi Magister Teologi Kristen Protestan.

Pelaksanaan BimTek dan penyusunan SPMI dimulai dengan arahan yang disampaikan oleh Rachel Iwamony, Ph.D – selaku Direktur PPs UKIM. Dalam arahannya, Iwamony menyampaikan terima kasih kepada para peserta kegiatan, karena telah meluangkan waktu untuk hadir dan bekerjasama dengan PPs UKIM. Untuk Iwamony, sudah saatnya PPs UKIM dibenahi dalam aspek administratif – kelembagaan, karena dengan demikian, pengembangan PPs UKIM dapat dilaksanakan secara bertahap. Selaku Direktur PPs UKIM, Iwamony turut berharap agar proses penyusunan dokumen SPMI PPs UKIM dapat diselesaikan secepatnya.

Pelaksanaan BimTek dan penyusunan SPMI kemudian dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama adalah sosialisasi pentingnya BimTek dan penysunan Dokumen SPMI untuk pengembangan PPs UKIM. Dr. Simon Pieter Soegijono, SE, M.Si – selaku Kepala Unit Jaminan Mutu PPs UKIM sekaligus Fasilitator Nasional SPMI menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting agar setiap peserta memiliki keseragaman presepsi terhadap pelaksanaan BimTek dan penyusunan Dokumen SPMI. Setelah proses sosialisasi, dilanjutkan dengan Sesi kedua, yaitu penyusunan Dokumen SPMI yang dipandu secara bertahap oleh  Soegijono. Dalam kesepakatan pelaksanaan praksisnya, setiap peserta diberikan tanggung jawab untuk menyusun 1 standar turunan, sehingga kesudahannya dapat dikumpulkan 16 Dokumen Standar turunan SPMI PPs UKIM.

Berdasarkan harapan dari Direktur PPs UKIM, maka pada akhir kegiatan dipresentasikan 4 standar turunan PPs UKIM yang telah dibuat oleh para peserta dan dilaksanakan diskusi bersama untuk saling melengkapi. Pada akhir kegiatan, Direktur PPs UKIM menyampaikan apresiasi terhadap setiap peserta, karena telah berupaya maksiman dan menghasilkan 16 dokumen SPMI. Menurut Iwamony, inilah yang selalu disampaikan bahwa “Satu tangan tidak kuat berjuang, dua tangan tidak kuat berjuang, bila kita semua berjuang, hasil pasti besar”. Pada akhirnya, Iwamony berharap agar setiap dokumen SPMI yang telah dibuat dapat diimplementasikan dalam tata kelola PPs UKIM sehingga dapat meningkatkan mutu layanan akademik yang berkualitas.