Pascasarjana UKIM News 2020.
Setelah Dibuka Dengan SK Ijin Operasional Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Nomor 259 Tanggal 22 Mei 2019, Program Studi Doktor Teologi Konsentrasi Studi Agama dan Kebangsaan, resmi dibuka di UKIM. Program ini diawali dengan enam (6) orang mahasiswa yang menjadi angkatan pertama. Mereka adalah Pdt. Jerry Takdare, M.Th dan Pdt. Alfred Eduard Ayabula, M.Th, sebagai utusan belajar dari Gereja Protestan Maluku. Ada juga 3 orang mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi dan ijin belajar dari Institut Agama Islam Negeri Ambon, yakni M. Syafin Soulisa, M.Asrul Pattimahu, Yusuf Laisow, dan seorang politisi muda, Musriadin Labahawa.
Pada semester Ganjil (I) Tahun akademik 2019/2020, keenam mahasiswa telah berhasil menempuh empat mata kuliah, yakni Filsafat Ilmu, Metode Penelitian dan Etika Penulisan Ilmiah, Teori-Teori Kebangsaan, dan Teori Agama dan Kebangsaan. Proses perkuliahan semester ganjil telah berlangsung hingga akhir dengan baik, dan keenam mahasiswa dapat melangkah ke semester berikutnya.
Saat ini, perkuliahan semester genap (II) sedang berlangsung di mana setiap mahasiswa memilih empat (4) mata kuliah perminatan dari delapan (8) mata kuliah minat yang disajikan. Dari proses registrasi yang telah berlangsung, ada lima (5) mata kuliah yang menjadi pilihan dari setiap mahasiswa pada semester genap ini, masing-masing: Pancasila Sebagai Agama Sipil yang diampuh oleh Prof. John. A. Titaley, Th.D, Pemikiran Islam Kontemporer oleh Prof. Dr. La Jamaa, M.Hi, Islamic Studies oleh Prof. Dr. Abd. Khalik Latuconsina, M.Si, Agama dan Demokrasi oleh Dr. John. Chr. Ruhulessin, M.Si, Relasi Agama, Kepercayaan dan Keberagaman oleh Prof. M. Huliselan, DEA, dan Eklesiologi Kontekstual di Indonesia oleh Prof. A.M.L. Batlajery, Ph.D .
Proses Perkuliahan semester genap berlangsung mulai dari tanggal 17 Februari sampai dengan 25 Mei 2020. Diharapkan proses perkuliahan ini dapat berkontribusi memperkaya khasana teoritis dari setiap mahasiswa dalam menyiapkan penelitian disertasi mereka. (YP)